Point to point Rocket M5 with Rocketdish 5G-30
Point to point Rocket M5 with Rocketdish 5G-30
ini test percobaan link wireless – N menggunakan perangkat Radio Ubiquity – Rocket M5
informasi detail : http://www.ubnt.com/rocketm
saya menggunakan sepasang perangkat yang menghubungkan jarak sekitar 6,5 km.
Informasi mengenai kedua perangkat :
1. Access Point
– Tinggi Tower :40 meter
– Radio : Rocket M5
– Antena : Rocketdish 5G-30 dbi
2. Station
– Tinggi : 48 meter
– Radio : Rocket 5M
– Antena : Rocketdish 5G-30 dbi
Persiapan sebelum masang :
Jangan sampe salah pasang pigtailnya chain 0 dan chain 1. Karena antena rocketdisk menggunakan system dual polarisasi yaitu vertical dan horizontal.
kalo sampe salah nanti ga ketemu antara polarisasi chain 0 di AP dengan polarisasi chain 0 di station.
kemudian tancapkan POE + kabel LAN setting pake kabel ( isi ip di laptop 192.168.1.10 )
lalu ping ke 192.168.1.20 jika reply buka browser firefox ketikan http://192.168.1.20
isi username : ubnt password : ubnt
setelah itu klik system ( ini untuk AP dan station )
download dulu ke http://www.ubnt.com update firmware terbaru di sini versi 5.1.2
link download : http://www.ubnt.com/support/downloads
setelah di download klik tombol update trus browse masukan file update kemudian upload
jika sudah tunggu beberapa menit jangan sampai listrik putus. kalo udah login kembali ke radio rocket m5
masuk ke network : lalu ganti ip address misal : 192.168.44.44
kemudian klik tombol [change] lalu [apply] tunggu beberapa detik rocket akan reboot
setelah ip berubah login kembali ke ip tersebut :
kemudian klik wireless :
1. untuk menjadi access point :
– wireless mode : Access Point
– SSID : percobaan ( isi ID untuk AP agar muncul jika di scan)
– country code : compliance test
– channel width : 40 mhz ( ganti jadi 20 mhz jika freq di sekitar sangat crowded )
– frequency mode : 5555 (terserah pilih dari 4900 s/d 6100 )
– output power : 27 (max) geser ke kanan
– security : WPA
– WPA preshared key : terserahpasswordnya
kemudian klik tombol [change] lalu [apply]
tunggu beberapa saat radio akan reboot.
kemudian masuk kembali lalu klik advanced
– Enable AirMax : conteng
– Distance : set ke 5 miles ( 8 km ) kira- kira 1,5 x jarak sesungguhnya.
kemudian klik tombol [change] lalu [apply]
tunggu beberapa saat radio akan reboot.
2. untuk menjadi station
– wireless mode : station
– SSID : percobaan ( isi ID atau klik tombol select untuk scan SSID )
– country code : compliance test
– channel width : 40 mhz ( ganti jadi 20 mhz jika freq di sekitar sangat crowded )
– output power : 27 (max) geser ke kanan
– security : WPA
– WPA preshared key : terserahpasswordnya
kemudian klik tombol [change] lalu [apply]
tunggu beberapa saat radio akan reboot.
jika connect maka akan muncul hasilnya ( waktu connect rocket cukup lama sekitar 5 s/d 10 menit tergantung jaraknya )
mantap khan 216 mbps upload download.
hasil ping test ke pc yang tersambung
benar benar low latency… kaya pake kabel aja.
TQ..Infonya
1 Komentar »
Tinggalkan komentar
-
Arsip
- Februari 2014 (2)
- Januari 2014 (2)
- Desember 2010 (21)
- November 2010 (13)
- Oktober 2010 (1)
- September 2010 (1)
- Agustus 2010 (3)
- Juli 2010 (1)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (11)
- Maret 2010 (10)
-
Kategori
- Antena Grid
- Antena yagi
- Berbagi Pengalaman
- Berita
- Berita IT
- Berita kesehatan
- Booster
- Bullet
- Domain Free
- Harga Laptop
- Jadwal kereta
- jasa
- Jual Tower
- Kerjaanku
- Macam2 Tulisanku
- MiniPCI
- NanoStation 5
- PCI Wireles
- Penawaran
- Pigtail
- POE
- Radio AP Indoor/Outdoor
- Routerboard Mikrotik
- Seputar Olah Raga
- Tips
- USB Wifi
- Wajan Bolic
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS
Wah Infonya mantab Banget
Komentar oleh Portal B2B Indonesia | Januari 4, 2011 |