Puluhan Warga Boyolali Pingsan Karena Bau Belerang
Puluhan Warga Boyolali Pingsan Karena Bau Belerang |
Senin, 01 November 2010 14:49 |
![]() Puluhan warga Desa Sangup yang pingsan itu langsung dibawa ke Pos Klinik Desa Karanganyar untuk mendapatkan perawatan. Menurut Yulianto (40), warga setempat, letusan Merapi itu menyebabkan bau melerang menyengat dengan suhu udara panas hingga membuat warga panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Warga kemudian diungsikan ke lapangan Desa Karangnyar, Musuk, karena di tempat pengungsian sementara di Balaidesa Sangup itu bau belerang tercium sangat pekat. Pengungsi berasal dari di Dusuh Sudimoro, Beling, Ringin, Baturtuwo (Desa Sangup) dan Dusuh Banyusri, Wonorejo, Wengen (Desa Mriyan) tersebut, sebagian dievakuasi ke Lapangan Cepogo dan Pemkab Boyolali. Sementara itu, kondisi di wilayah Kecamatan Cepogo dan Musuk gelap karena hujan pasir dan abu vulkanik. Di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, selain gelap juga terasa udara panas akibat letusan Merapi yang mengarah ke timur atau Boyolali dan Klaten. Setiyono, sesepuh warga setempat, mengatakan, warga di desa itu pingsan akibat bau belerang yang terasa pekat. Menurut Setiyono, mereka yang pingsan sudah evakuasi ke Polides Karangayar. “Desa ini kehabisan masker dan tidak ada alat bantu untuk pernafasan. Sehingga, mereka pengungsiannya dipindahkan ke Desa Karanganyar yang lebih aman,” katanya. |
Belum ada komentar.
-
Arsip
- Februari 2014 (2)
- Januari 2014 (2)
- Desember 2010 (21)
- November 2010 (13)
- Oktober 2010 (1)
- September 2010 (1)
- Agustus 2010 (3)
- Juli 2010 (1)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (11)
- Maret 2010 (10)
-
Kategori
- Antena Grid
- Antena yagi
- Berbagi Pengalaman
- Berita
- Berita IT
- Berita kesehatan
- Booster
- Bullet
- Domain Free
- Harga Laptop
- Jadwal kereta
- jasa
- Jual Tower
- Kerjaanku
- Macam2 Tulisanku
- MiniPCI
- NanoStation 5
- PCI Wireles
- Penawaran
- Pigtail
- POE
- Radio AP Indoor/Outdoor
- Routerboard Mikrotik
- Seputar Olah Raga
- Tips
- USB Wifi
- Wajan Bolic
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS
Tinggalkan Balasan